Nama : Muhamad
Suganda
Kelas : 3D /
112080091
Prodi :
FKIP/Pendidikan Ekonomi
Soal!
1. Bagaimana
upaya untuk peningkatan kualitas dalam realisasi anggaran publik?
2. Jelaskan
anggaran daerah sebagai perangkat keputusan!
3. Sebutkan
dan jelaskan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi permintaan dalam
sektor publik!
Jawaban:
1.
Bagaimana upaya untuk peningkatan kualitas dalam
realisasi anggaran publik?
Jawaban:
Upaya untuk peningkatan
kualitas dalam realisasi anggaran publik yaitu dengan adanya pelayanan prima
yang diberikan kepada masyarakat, pelayanan tersebut harus memenuhi standar
kualitas yang sesuai dengan harapan dan kepuasan pelanggan atau masyarakat. Perlu diketahui
bahwa kemajuan yang dicapai oleh suatu negara tercermin dari standar pelayanan
yang diberikan pemerintah kepada rakyatnya.
Peningkatan
kualitas untuk meningkatkan pelayanan yang ada ditekankan pada aspek berikut:
- - Struktural
Perbaikan
struktural organisasi atau perusahaan harus dilakukan dari tingkat top
manajemen hingga lower manajemen.
- - Operasional
Suatu
perusahaan penjualan akan dapat mewujudkan kebutuhan pelanggan apabila peningkatan operasional dilaksanakan artinya secara langsung kualitas pelayanan
juga dilaksanakan.
- - Visi
Suatu
organisasi atau perusahaan harus mengetahui arah organisasi dengan cara
mengidentifikasi tentang
apa yang harus dilakukan siapa yang akan melaksanakan.
-
Strategi pelayanan
Cara
yang ditentukan perusahaan dalam meningkatkan pelayanan sehingga visi dapat
terwujud, strategi pelayanan tersebut harus memperhatikan perilaku pelanggan,
harapan pelanggan, image pelanggan, loyalitas pelanggan dan
alternatif-alternatif pelanggan.
Vincent
Gespersz menyatakan bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan meliputi
dimensi-dimensi sebagai berikut:
-
Ketepatan waktu pelayanan berkaitan
dengan waktu tunggu dan proses.
-
Kualitas pelayanan berkaitan dengan
akurasi atau kepetatan pelayanan.
-
Kualitas pelayanan berkaitan dengan
kesopanan dan keramahan pelaku bisnis.
-
Kualitas pelayanan berkaitan dengan
tanggung jawab dalam penanganan keluhan pelanggan.
-
Kualitas pelayanan berkaitan dengan
sedikit banyaknya petugas yang melayani serta fasilitas pendukung lainnya.
-
Kualitas pelayanan berhubungan dengan
kondisi lingkungan, kebersihan, ruang tunggu, fasilitas musik, AC, alat
komunikasi dan lain-lain.
Dr.
W. Edwards Deming, seorang ahli manajemen yang dijuluki Bapak TQM, mengembangkan
konsep Siklus Deming atau disebut juga Siklus PDSA (Plan, Do, Study and Act).
Konsep Siklus Deming tentang peningkatan mutu pelayanan dilakukan melalui
langkah-langkah berikut ini:
1.
Tahap Plan (Perencanaan)
Rencana
perbaikan kualitas pelayanan mencakup (empat) langkah, yaitu:
- Identifikasi
peluang perbaikan.
- Dokumentasi
proses yang ada pada saat ini.
- Menciptakan
visi proses yang perlu perbaikan.
- Menentukan
jangkauan usaha perbaikan.
2.
Tahap Do (Pelaksanaan)
Rencana yang telah disusun dilaksanakan secara
nyata, bertahap dan berkesinambungan.
3.
Tahap Study (Pemeriksaan)
Hasil pelaksanaan program kemudian dievaluasi,
diperiksa, dicatat, untuk dijadikan dasar penyesuaian dan perbaikan.
4.
Tahap Act (Pemeriksaan)
Penyesuaian dan perbaikan dilaksanakan
berdasarkan hasil penelitian. Langkah selanjutnya adalah mengulangi siklus
rencana perbaikan berikutnya.
2. Jelaskan
anggaran daerah sebagai perangkat keputusan!
Jawaban:
Anggaran daerah sebagai
perangkat keputusan karena anggaran mempunyai fungsi sebagai berikut, yaitu:
1. Anggaran
sebagai alat perencanaan anggaran
Merupakan alat perencanaan manajemen
untuk mencapai tujuan organisasi. Anggaran sektor publik dibuat untuk merencanakan
tindakan apa yang akan dilakukan
oleh
pemerintah, berapa biaya yang dibutuhkan dan berapa hasil yang diperoleh dan belanja
pemerintah tersebut.
2. Anggaran
sebagai alat pengendalian
Anggaran merupakan suatu alat yang
esensial untuk menghubungkan antara
proses perencanaan dan proses pengendalian.
Sebagai
alat pengendalian, anggaran memberikan rencana detail atas pendapatan dan
pengeluaran pemerintah agar pembelanjaan yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan kepada publik. Tanpa anggaran, pemerintah tidak dapat
mengendalikan pemborosan-pemborosan pengeluaran. Bahkan tidak berlebihan jika
dikatakan bahwa presiden, menteri, gubernur, bupati dan manajer publik lainnya
dapat dikendalikan melalui anggaran. Anggaran sector publik dapat digunakan
untuk mengendalikan (membatasi kekuasaan) eksekutif.
3. Anggaran
sebagai alat kebijakan fiskal
Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal
pemerintah digunakan untuk menstabilkan
ekonomi
dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut dapat diketahui arah kebijakan
fiskal pemerintah sehingga dapat dilakukan
prediksi- prediksi dan estimasi ekonomi. Anggaran dapat digunakan untuk mendorong,memfasilitasi
dan mengkoordinasikan kegiatan ekonomi masyarakat sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi.
4. Anggaran
sebagai alat politik
Anggaran digunakan untuk memutuskan
prioritas-prioritas dan kebutuhan keuangan
terhadap
prioritas tersebut. Pada sektor publik, anggaran merupakan
political tool sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan
legislatif atas penggunaandana publik untuk kepentingan tertentu. Oleh karena itu, pembuatan anggaran publik membutuhkan political will, coalition building,
keahlian berorganisasi dan pemahaman prinsip manajemen keuangan publik
oleh para manajer publik.
5. Anggaran
sebagai alat koordinasi dan komunikasi
Setiap unit kerja pemerintahan terlibat
dalam proses penyusunan anggaran. Anggaran publik merupakan
alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. Anggaran publik
yang disusun dengan baik akan mampu mendeteksi terjadinya inkonsistensi suatu
unit kerja dalam pencapaian tujuan
organisasi.
6. Anggaran
adalah alat penilaian kinerja anggaran
Merupakan wujud komitmen dan budget
holder (eksekutif) kepada pemberi
wewenang
(legislatif). Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan berapa
yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan. Anggaran merupakan alat yang efektif untuk
pengendalian dan penilaian.
7. Anggaran
sebagai alat motivasi
Anggaran sebagai instrumen untuk
memotivasi masyarakat manajemen agar bekerja
secara
ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Agar dapat
memotivasi, anggaran hendaknya bersifat challenging but attainable atau demanding
but achieveable, maksudnya
adalah target anggaran
hendaknya jangan terlalu tinggi sehingga tidak dapat dipenuhi, namun
juga jangan terlalu rendah sehingga terlalu mudah untuk dicapai.
8. Anggaran sebagai alat untuk menciptakan ruang publik
Anggaran publik tidak boleh diabaikan oleh
kabinet, birokrat dan DPR/DPRD. Masyarakat,
LSM, Perguruan tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik. Kelompok masyarakat
yang terorganisirakan mencoba mempengaruhi anggaran pemerintah untuk
kepentingan mereka.
Berdasarkan
fungsi anggaran tersebut maka anggaran dapat dijadikan sebagai perangkat
keputusan karena realisasi anggaran merupakan gambaran bagi pemangku
kepentingan dalam mengambil keputusan dimana di dalamnya terdapat data-data
tentang alokasi anggaran yang di alirkan untuk apa saja anggaran itu apakah
sudah tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan sehingga dari data gambaran
realisasi anggaran tersebut bisa menentukan keputusan bagi pemangku kepentingan
dalam menentukan anggaran selanjutnya.
3. Sebutkan
dan jelaskan faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi permintaan dalam
sektor publik!
Jawaban:
- Faktor Internal yang mempengaruhi
permintaan dalam sektor publik yaitu pendapatan yang diterima oleh negara atau
daerah tersebut, dimana ketika pendapatan suatu daerah tinggi maka akan
mengakibatkan pembelanjaan daerah yang dilakukan tinggi pula sehingga akan
menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Pemerintah daerah akan membangun
sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat yang berkualitas sesuai
dengan anggaran yang telah tersedia. Namum sebaliknya apabila pendapatan suatu
daerah tersebut sedikit maka akan mengakibatkan kurangnya sarana dan prasarana
yang dibutuhkan masyarakat.
Faktor eksternal yang mempengaruhi
permintaan sektor publik yaitu masyarakat yang mempunyai kebutuhan untuk
mengetahui untuk apa anggaran tersebut dibuat dan mengawasi apakah anggaran
sudah tepat sasaran dan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan jadi
pemerintah dan masyarakat juga membutuhkan fasilitas dan sarana yang dimana
keduanya berasal dari anggaran yang telah ditetapkan guna memenuhi dan
memfasilitasi kegiatan masyarakat guna menunjang kehidupan masyarakat kearah
yang baik yaitu dengan pelayanan publik yang dilakukan oleh pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar